Saturday 26 April 2014

Penerapan Komputasi Modern

       1.  Artikel tentang Komputasi Modern

Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Ilmu atau sains berdasarkan obyek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya. Komputasi Modern memiliki fungsi di dalam memecahkan masalah seperti untuk menghitung , diantaranya:
·        -   Akurasi (bit, floating point)
·        -   Kecepatan (dalam satuanHz)
·        -   Problem volume besar (paralel)
·        -   Modeling (NN dan GA)
·        -   Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)

Komputansi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu:

       - Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis                perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
       - Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
       - Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang             jelas.
     

   2. Sejarah Mengenai Komputasi


               Permulaan komputasi modern dimulai pada saat tahun 1926 oleh ilmuan yang berasal dari hungaria yang bernama John Von Neumann. Von Neumann seorang ilmuan yang belajar dari Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Berkat keahlian dan kepiawaiannya Von Neumann dalam bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. 



John von Neumann (Neumann János) (lahir di Budapest, Hungaria, 28 Desember 1903 meninggal di Washington DC, Amerika Serikat, 8 Februari 1957 pada umur 53 tahun) adalah seorang matematikawan dari Hungaria-Jerman yang memberikan kontribusi penting di bidang fisika kuantum, analisis fungsional, teori himpunan, ilmu komputer, ekonomi dan bidang lainnya yang berkaitan dengan matematika. Von Neumann adalah pionir komputer digital modern dan penerapan teori operator di bidang mekanika kuantum.
Von Neumann meraih gelar Ph.D. di bidang matematika dari Universitas Budapest pada usia 23 tahun. Pada saat yang sama dia juga belajar teknik kimia di Swiss. Antara tahun 1926 dan 1930, ia bekerja sebagai dosen di Berlin, Jerman. Von Neumann diabadikan namanya sebagai arsitektur von Neumann, yaitu arsitektur komputer yang banyak digunakan di sebagian besar sistem komputer non paralel, karena dialah yang pertama kali mempublikasikan konsep tersebut. Meski konsep ini kemudian dikembangkan oleh J. Presper Eckert dan John William Mauchly dalam pengembangan komputer ENIAC, nama von Neumann lah yang lebih dikenal sebagai penemu arsitektur komputer tersebut.
Dari sudut pandang kontribusi Von Neumann pada bidang Komputing,termasuk pengaplikasian konsepnya pada matematika komputer,dan aplikasi komputer pada ketertarikannya yang lain yaitu matematika fisika dan ekonomi,mungkin yang sangat mendalam adalah yang dibuat oleh Herman Goldstine [1972].Walaupun ada kritik terhadap perspektif Goldstine karena dia terlibat secara intim dalam aktivitas-aktivitas Neumann sejak pertemuan di Aberdeen pada 1944 hingga saling kerjasama mereka di Institute for Advanced Studies dalam mengembangkan mesin Institute for Advanced Studies (IAS) atau IAS machine. Tidak ada yang menyangkal bahwa visinya terhadap organisasi mesin-mesin berujung pada sebuah infrastruktur dan yang sekarang dikenal sebagai "von neumann's architecture".


3.      Macam-Macam Komputasi Modern

3.1. Mobile computing

Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, adalah sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).Alat – alat yang bisa dikatakan sebagai mobile computing cenderung portable dan mudah untuk dibawa kemana saja.salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

3.2. Grid computing

Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid. Menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya. Sistem ini berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

3.3.  Cloud computing


Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Cloud adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru

Referensi :




0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons